Bagaimana Menghitung Standar Deviasi di Excel dengan Mudah?
Pendahuluan
Cukup unggah spreadsheet Excel Anda, klik tombol transformasi, dan tunggu beberapa detik untuk mendapatkan hasilnya. Kami akan secara otomatis menghitung nilai deviasi standar, sehingga Anda tidak perlu mengingat rumus atau melakukan entri data manual.
Menghitung Standar Deviasi di Excel
Menghitung Standar Deviasi di Excel
Pendahuluan
Standar deviasi adalah ukuran statistik tentang bagaimana penyebaran kumpulan data adalah. Ini adalah alat penting untuk memahami variabilitas kumpulan data. Menghitung deviasi standar di Excel mudah dan mudah. Dalam panduan ini, kami akan menunjukkan cara menghitung deviasi standar di Excel menggunakan fungsi bawaan.
Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Menghitung Deviasi Standar di Excel
Memasukkan Data ke Excel Spreadsheet
Langkah pertama untuk menghitung deviasi standar di Excel adalah memasukkan data ke dalam spreadsheet Excel. Ini dapat dilakukan dengan mengetikkan data secara manual atau dengan menyalin dan menempelkannya dari sumber lain. Setelah data dimasukkan, itu harus diatur dalam kolom dan baris untuk menghitung deviasi standar dengan benar.
Menghitung Standar Deviasi
Setelah data dimasukkan ke dalam spreadsheet Excel, langkah selanjutnya adalah menggunakan fungsi bawaan “STDEV” untuk menghitung deviasi standar. Untuk melakukan ini, pilih rentang sel yang berisi data, lalu klik tab “Formula” dan pilih “STDEV” dari daftar fungsi. Setelah memilih fungsi, hasilnya akan menjadi standar deviasi dari kumpulan data.
Metode Alternatif untuk Menghitung Standar Deviasi di Excel
Menghitung Standar Deviasi dengan Built-in Fungsi “STDEV”
Cara yang paling umum dan paling sederhana untuk menghitung deviasi standar di Excel adalah dengan menggunakan fungsi built-in “STDEV”. Fungsi ini mengambil berbagai nilai sebagai argumen dan mengembalikan standar deviasi untuk kumpulan data yang diberikan. Sintaks untuk fungsi ini adalah sebagai berikut: STDEV (range) Dimana “range” adalah kisaran sel yang berisi kumpulan data. Misalnya, jika kumpulan data ada di sel A1 hingga A10, rumusnya adalah STDEV (A1: A10).
Menghitung Standar Deviasi dengan “RATA-RATA” dan “SUM” Fungsi
Selain fungsi built-in “STDEV”, Anda juga dapat menghitung deviasi standar di Excel menggunakan fungsi “AVERAGE” dan “SUM”. Fungsi “AVERAGE” mengambil berbagai nilai sebagai argumen dan mengembalikan mean dari kumpulan data. Sintaks untuk fungsi ini adalah sebagai berikut: AVERAGE (range) Dimana “range” adalah kisaran sel yang berisi kumpulan data. Misalnya, jika kumpulan data ada di sel A1 hingga A10, rumusnya adalah AVERAGE (A1: A10). Fungsi “SUM” mengambil berbagai nilai sebagai argumen dan mengembalikan jumlah kumpulan data. Sintaks untuk fungsi ini adalah sebagai berikut: SUM (range) Dimana “range” adalah kisaran sel yang berisi kumpulan data. Misalnya, jika kumpulan data ada di sel A1 ke A10, rumusnya adalah SUM (A1: A10). Setelah Anda memiliki mean dan sum dari kumpulan data, Anda dapat menggunakan fungsi “SQRT” untuk menghitung akar kuadrat varians. Sintaks untuk fungsi ini adalah sebagai berikut: SQRT (varians) Dimana “varians” adalah varians dari kumpulan data. Varians dapat dihitung dengan mengurangi mean dari setiap titik data, mengkuadratkan hasilnya, dan kemudian membagi dengan jumlah titik data.
Menghitung Standar Deviasi dengan “VAR” Fungsi
Metode lain untuk menghitung deviasi standar di Excel adalah dengan menggunakan fungsi “VAR”. Fungsi ini mengambil berbagai nilai sebagai argumen dan mengembalikan varians dari kumpulan data. Sintaks untuk fungsi ini adalah sebagai berikut: VAR (range) Dimana “range” adalah kisaran sel yang berisi kumpulan data. Misalnya, jika kumpulan data ada di sel A1 hingga A10, rumusnya adalah VAR (A1: A10). Setelah Anda memiliki varians dari kumpulan data, Anda dapat menggunakan fungsi “SQRT” untuk menghitung deviasi standar. Sintaks untuk fungsi ini adalah sebagai berikut: SQRT (varians) Dimana “varians” adalah varians dari kumpulan data.
Kesimpulan
Kesimpulannya, menghitung deviasi standar di Excel adalah proses yang relatif sederhana. Dengan fungsi bawaan, Anda dapat dengan cepat dan mudah menghitung deviasi standar kumpulan data. Selain itu, ada beberapa metode alternatif yang dapat Anda gunakan untuk menghitung deviasi standar di Excel. Apa pun metode yang Anda pilih, Anda dapat yakin bahwa hasil Anda akan akurat dan dapat diandalkan.